Selasa, 05 September 2017

Anjloknya Nilai Bitcoin

Tags

Uang digital atau uang kripto (cryptocurrency) akhirnya tergelincir. Setelah selama berbulan-bulan mata uang ini menjadi incaran banyak investor berkat kekuatannya yang terus meningkat, mata uang digital ini mencatat kerugian dua digit selama lebih dari 48 jam terakhir.

Berdasarkan grafik yang dirilis oleh Coinmarketcap, salah satu uang digital – Bitcoin mengalami penurunan 16,5%. Sementara Etereum tercatat menyusut 23.5%.

Pasar uang kripto secara keseluruhan telah kehilangan 20%, hanya dalam dua hari yang turun menjadi USD142 miliar. Jumlah tersebut turun dari total pasar yang mencapai sekira USD180 miliar pada Sabtu pekan lalu.

Penyusutan ini terbilang tajam dalam grafik uang kripto sepanjang sejarahnya. Artinya, hal ini takkan mudah begitu saja terlupakan dengan cepat.

Wajar untuk dikatakan menyusut tajam, karena penurunan ini menyisakan nilai Bitcoin hingga dua kali lipat dari harga yang dicapainya pada empat bulan lalu.

Penyusutan hingga 20% ini diperkirakan terjadi akibat beberapa alasan. Dilansir TechCrunch, Selasa (5/9/2017), pagi ini China melarang Initial Coin Offerings (ICO) dengan menyatakan bahwa mekanisme tersebut mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan.

Pemerintah China juga memerintahkan semua Ico untuk mengembalikan dana kepada investor, atas kemungkinan adanya beberapa ketidakpastian harga mata uang digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum ketika token yang lebih kecil yang diterima di ICO dikonversi kembali.

Kemungkinan lainnya yakni pasar uang kripto yang ‘panas’. Penyusutan tajam ini dimulai tepat saat Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Ini kemungkinan persaingan alami. Hal yang sama terjadi ketika ekuitas tradisional cepat terapresiasi.

Belum lama ini Bitcoin tak hentinya mencapai angka tertinggi sepanjang sejarahnya. Nilai tukar uang digital tersebut bahkan mampu mencapai lebih dari USD4.000 dolar per koin. Bitcoin melonjak ke puncak seharga USD4.135,17 atau sekira Rp55,1 juta pada pertengahan Agustus. Peningkatan nilai tukar tersebut tercatat merangkak hingga 15% dari pekan sebelumnya.

Pada Mei, Bitcoin mencapai nilai tukar seharga USD2.000 atau sekira Rp26,6 juta per koin. Sebelumnya, Bitcoin hanya mampu mencapai nilai tukar USD1.000 pada 2013, kemudian berangsur turun karena beberapa masalah.


EmoticonEmoticon